Allah Ganti Secara Tunai

Saat sebelum menikah keinginan berangkat haji ada namun tidak begitu kuat. Masih beranggapan bahwa yang naik haji pasti orang kaya sekali, punya rumah, punya mobil, punya tabungan banyak. Seketika anggapan itu berubah saat berbincang dengan suami. Berangkat haji merupakan rukun Islam yang kelima, jadi kita harus berusaha dan bertekad untuk bisa melaksanakan. Allah akan membantu hambanya yang punya tekad kuat.

Meski pun belum punya rumah, mobil dan tabungan yang banyak, tekadkan diri bahwa kita harus bertamu di baitullah. Akhirnya kami mencari cara untuk bisa mendaftar haji. Ada tawaran dana talangan haji, namun setelah dihitung terasa memberatkan atau terkesan memaksakan diri kalau melihat angka yang harus kami angsur. Maka kami putuskan untuk menabung saja dulu, tentunya dengan target selama dua tahun kami bisa mendaftar haji. Ikhtiar kami membuahkan hasil, selama dua tahun akhirnya terkumpul dana untuk mendaftar haji kami berdua. Sempat ada godaan, memilih untuk melanjutkan pembangunan rumah yang masih dalam tahap pondasi atau sesuai niat awal mendaftar haji. Keputusan yang kami ambil adalah tetap untuk mendaftar haji. Yang penting Allah sudah melihat tekad kami, perkara jadi berangkat karena faktor-faktor yang tak terduga, apalagi dengan antrian panjang, kami serahkan sepenuhnya pada Allah. Bismillah, kami telah terdaftar di tahun 2015 dengan antrian selama 19 tahun. Allahu Akbar.

Bagaimana dengan pembangunan rumah kami? Allah menggantinya langsung dengan rejeki yang tak terduga sehingga pada akhirnya kami dapat menepati rumah kami dengan layak meski pun belum 100% jadi. Jadi jangan ragu lagi yaa. Tak akan hilang hartamu yang kau belanjakan untuk ibadah.
Rully Semangat