Pernikahan adalah ibadah terpanjang. Diperlukan ilmu untuk bisa berlayar sampai tujuan. Menjaga romantisme merupakan salah satu cara agar bahtera ini tetap hangat. Usia pernikahan kami yang menginjak tahun kesepuluh membuat kami semakin mengenal dan memahami karakter masing-masing. Terutama bab makan. Suami sangat suka jika saya memasak. Apa pun yang dimasak dan bagaimana pun hasilnya, masakan saya dijamin habis. Pantang mubadzir itu prinsip suami. Alasan lain mengapa suami mendorong saya memasak daripada berlangganan catering harian, adalah terjamin akan kebersihannya. Memasak dengan hati dan cinta juga akan menambah rasa sayang antara suami istri. Padahal kalau dari segi hematisasi, catering harian lebih hemat untuk kami berdua.
Antusias suami terhadap masakan saya, membuat saya semangat untuk memasak. Meski pun hanya masakan sederhana, jika penuh cinta (ceile) maka akan terasa nikmat. Kebiasaan baru yang sering kami lakukan adalah makan senampan berdua. Saat makan tinggalkan gawai. Saat makan, kami biasanya diskusi banyak hal. Seringkali khilaf menghabiskan banyak nasi. Namun romantisme kami semakin menghangat. Yuks dicoba bagi yang sudah menikah ya :)
#60HMB